Rabu, 02 Januari 2019

MEASUREMENT (COST DISTANCE ANALYSIS)

Materi 6 : MEASUREMENT (COST DISTANCE ANALYSIS)
Nama : Johan Pratama (1514311028)
Universitas Bhayangkara Surabaya
Fakultas Teknik Informatika


➤ Measurement

Merupakan Analisa system pengukuran sehingga didapatkan hasil pengukuran yang benar-benar akurat, presisi dan dapat dipertanggung-jawabkan. Tujuannya yaitu mengusahakan agar variasi pengukuran menjadi seminimal mungkin.
Pengertiannya secara singkat yaitu:
1. Measurements/Pengukuran adalah perpanjangan dari dimensi suatu objek.
2. Dalam sistem internasional dari quantitas, adalah sebuah kuantitas dari dimensi jarak.
3. Dalam konteks lainnya, pengukuran dimensi suatu objek.

➤ Cost Distance Analysis

Cost Distance Analysis, Juga dikenal sebagai Accumulated Cost Surface Analysis, adalah analisis gerakan ruang yang berkelanjutan, di mana biaya yang bergerak melalui setiap lokasi adalah variabel, sehingga beberapa jalur gerakan memiliki biaya yang lebih tinggi daripada yang lain. Kebanyakan perangkat lunak GIS terdiri dari beberapa algoritma dan alat untuk melakukan berbagai jenis analisis Cost Distance.
Analisis jaringan juga didasarkan pada gagasan untuk menemukan rute yang meminimalkan biaya, tetapi membatasi rute yang mungkin ke jaringan yang sudah ada sebelumnya. Cost Distance Analysis, di sisi lain, mengevaluasi biaya atas ruang secara terus menerus. Alat ini paling berguna dalam aplikasi untuk merencanakan rute baru untuk membangun infrastruktur linear, seperti jalan atau utilitas, atau untuk gerakan pemodelan di lanskap yang tidak mengikuti rute yang ditetapkan, seperti migrasi satwa liar.

➤ Cost Distance

Cost Distance merupakan fitur yang digunakan untuk menghitung jarak ke sumber terdekat untuk setiap cell, meminimalkan biaya yang ditentukan dalam suatu permukaan biaya.

Cost Distance mempekerjakan prinsip geografis Gesekan Jarak, yang menyatakan bahwa ada biaya atau impedansi terkait dengan bergerak jarak satuan lebih setiap lokasi, dan biaya ini bervariasi dari ruang(bidang). Sebagai contoh, jika biaya orang yang bepergian melalui ruang apapun diukur dengan jumlah energi yang dikeluarkan, kemudian pindah di atas air(berenang) timbul biaya yang jauh lebih besar daripada bergerak di atas tanah (berjalan). 

Cost Distance mirip dengan Euclidean tools, tetapi alih-alih menghitung jarak aktual dari satu lokasi ke lokasi lain, alat jarak biaya menentukan jarak tertimbang paling pendek (atau akumulasi biaya perjalanan) dari setiap sel ke lokasi sumber terdekat. Alat-alat ini berlaku jarak dalam satuan biaya, bukan dalam satuan geografis.

Cost Distance Tools adalah sebagai berikut:
1. Cost Distance memberikan jarak ke sumber terdekat untuk setiap sel dalam raster, berdasarkan pada biaya paling akumulatif di atas permukaan biaya.
2. Cost Back Link memberi tetangga yang merupakan sel berikutnya pada jalur biaya paling akumulatif ke sumber terdekat.
3. Alokasi Cost memberikan sumber terdekat untuk setiap sel, berdasarkan pada biaya paling akumulatif pada permukaan biaya.
4. Jalur Cost memberikan jalur dengan biaya terendah dari sumber ke tujuan.
5. Konektivitas Cost memberikan jaringan konektivitas paling murah antara dua atau lebih wilayah input.
Semua Cost Distance Tool memerlukan dataset sumber dan raster biaya sebagai input.

➤ Distance Output

Output dari Cost Distance Tool mencatat akumulasi biaya untuk mendapatkan dari setiap sel ke sumber terdekat.

Misalnya, pertimbangkan lokasi sumber berikut, yang diidentifikasi sebagai nilai 1 dan 2 dalam diagram.







Akumulasi cara paling murah untuk mendapatkan dari sel sumber 1 (oranye gelap) ke tujuan (ikon sekolah) adalah 10,5.


➤ Back-link Direction Output

Sementara raster Cost Distance keluaran mengidentifikasi biaya akumulatif untuk setiap sel untuk kembali ke lokasi sumber terdekat, itu tidak menunjukkan sel sumber mana yang akan kembali ke atau bagaimana menuju ke sana. Alat Cost Back Link mengembalikan raster arah sebagai output, memberikan apa yang pada dasarnya adalah peta jalan yang mengidentifikasi rute yang akan diambil dari sel apa pun, di sepanjang jalur berbiaya terendah, kembali ke sumber terdekat.
Algoritma untuk menghitung raster back-link memberikan kode ke setiap sel. Kode adalah urutan bilangan bulat dari 0 hingga 8. Nilai 0 digunakan untuk mewakili lokasi sumber, karena mereka pada dasarnya telah mencapai tujuan (sumber). Nilai 1 hingga 8 mengkodekan arah searah jarum jam mulai dari kanan. Berikut ini adalah simbologi default yang diterapkan pada keluaran terarah, disertai dengan diagram panah yang mencocokkan panah arah dengan simbologi warna:









➤ Alokasi Cost

Output dari alat Alokasi Cost mengidentifikasi sumber terdekat setiap sel dialokasikan. Secara konseptual mirip dengan output dari alat Alokasi Euclidean, dengan perbedaan bahwa kedekatan dinyatakan dalam hal akumulasi biaya perjalanan.







➤ Jalur Cost

Setelah biaya akumulatif dan raster tautan balik dibuat, rute jalur termurah dapat diturunkan dari sel atau zona tujuan yang ditunjuk. Alat Jalur Biaya menelusuri kembali sel tujuan melalui raster tautan balik ke sumber.

➤ Konektivitas Cost

Alat Konektivitas Costmembuat jaringan berbiaya paling rendah di antara wilayah input. Meskipun alat ini menerapkan konsep yang sama seperti dijelaskan di atas, alat ini menciptakan jaringan dari daerah input dan permukaan biaya dalam satu langkah.

Sekian postingan dari saya tentang Measurement (Cost Distance Analysis), semoga bermanfaat 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar